Dialog dengan Warga Papua, Jokowi Bakal Tindaklanjuti Usulan Pemekaran

Senin, 28 Oktober 2019 | 16:07 WIB
Dialog dengan Warga Papua, Jokowi Bakal Tindaklanjuti Usulan Pemekaran
Presiden Jokowi saat berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10/2019). (Foto Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemekaran wilayah di seluruh Indonesia sedang dalam moratorium atau penangguhan. Hal ini dikarenakan banyaknya usulan pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten/kota yang disampaikan kepadanya.

Meski demikian, Jokowi bakal menindaklanjuti usulan pemekaran khusus untuk wilayah di Pegunungan Tengah, Provinsi Papua.

"Karena ada 183 pemekaran baik provinsi, kabupaten, maupun kota yang diusulkan kepada saya. Begitu dibuka satu, yang lain pasti ngantri di depan kantor saya setiap hari," ujar Jokowi saat berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dalam keterangan tertulis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (28/10/2019).

Jokowi mengatakan usulan pemekaran Pegunungan Tengah, Provinsi Papua, bakal ditindaklanjuti setelah ia kembali dari Papua.

Baca Juga: AHY Ditolak Jokowi Jadi Menteri? Demokrat: Kami Tak Pernah Ajukan

Presiden Jokowi saat berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10/2019).
Presiden Jokowi saat berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10/2019). (Foto Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

"Tapi khusus untuk Pegunungan Tengah, jangan tepuk tangan dulu, akan saya tindak lanjuti," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI