Suara.com - Noviana Baru, perempuan berusia 16 tahun warga Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, dianiaya Kepala Desa Babulu Selatan Paulus Lau hingga nyaris tewas.
Noviana dianiaya karena dituduh warga desa setempat mencuri cincin emas milik seorang warga di Desa Beitahu. Foto-foto penganiayaan tersebut viral di media sosial, Senin (28/10/2019).
Dalam foto yang dikutip Nttonlinenow.com--jaringan Suara.com, korban penganiayaan Noviana diikat kedua tangannya dan digantung.
Tampak salah seorang pemuda bertubuh kekar dan tinggi meninju wajah korban yang masih dalam posisi terikat dan digantung.
Baca Juga: Ini Peran Tersangka Suami Dokter di Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Aksi tindakan main hakim sendiri oleh kades dan sejumlah warga disaksikan keluarga korban dan warga desa setempat.
Setelah peristiwa itu, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kobalima.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Rabu (16/10)
“Perbuatan tidak terpuji dan biadab. Seorang kepala desa seharusnya bisa menggunakan akal sehat menyelesaikan masalah tersebut atau harusnya dilaporkan kepada pihak berwajib,” kata warganet yang mengomentari foto viral tersebut.
Sementara sumber lain menjelaskan, korban dianiaya Kades Babulu Selatan Paulus Lau dan Margareta Hoar, lantaran tak mau mengaku mencuri.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Athalla Naufal Ditangkap, 2 Diantaranya Perempuan
Kasatreskrim Polres Belu Ajun Komisaris Ade Irsyam Siregar membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, laporan pihak keluarga korban sudah diterima hari Sabtu (26/10) akhir pekan lalu.
“Sementara kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” kata dia.