Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Akhirnya Tewas seperti Pengecut, Sempat Nangis

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Oktober 2019 | 21:39 WIB
Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Akhirnya Tewas seperti Pengecut, Sempat Nangis
Pemimpin kelompok ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. (Youtube.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mengonfirmasi kabar bahwa Khalifah kelompok teror ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, telah tewas oleh pasukan operasi khusus negeri Pakde Sam tersebut.

Dalam konferensi pers, Minggu (27/10/2019) waktu AS, Trump menegaskan Baghdadi tewas dalam serangan “Berani dan berbahaya” oleh pasukan AS, Sabtu (26/10).

"Sabtu malam, kami membawa pemimpin teroris nomor satu dunia itu ke pengadilan. Abu Bakar Al Baghdadi sudah mati,” tegas Trump seperti diberitakan CBSNews.com.

Trump mengungkapkan, dirinya bersama sejumlah pejabat menyaksikan serangan mematikan yang menewaskan Baghdadi dari ruang kerjanya.

Baca Juga: Video Detik-detik Terbunuhnya Gembong ISIS Abu Bakar Al Baghdadi

Trump mengatakan, pasukan AS terlibat dalam baku tembak selama dua jam sebelum Al Baghdadi melarikan diri ke sebuah terowongan, bersama tiga anaknya.

Ketika operator dan unit K-9 AS mengejar dia, Al Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri.

“Sepanjang jalan menuju terowongan itu, Baghdadi merengek dan menangis.”

Pasukan AS mampu mengonfirmasi identitas Al Baghdadi melalui pengujian DNA di tempat kejadian. Karena melakukam bom bunuh diri, jasad Baghdadi hancur di bawah puing-puing.

"Baghdadi tewas di antara pencunda-pecundang yang bekerja untuknya. Dia mati seperti anjing. Dia mati seperti pengecut. Dunia sekarang adalah tempat yang jauh lebih aman. Tuhan memberkati Amerika," kata Trump.

Baca Juga: Abu Bakar Al Baghdadi Diyakini Tewas, Bunuh Diri saat Diserbu Pasukan AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump  bersama Melania Trump tiba di Buenos Aires, Argentina, Kamis (29/11).  [SAUL LOEB / AFP]
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. [SAUL LOEB / AFP]

Ia mengklaim, tak ada serdadu AS yang terluka maupun terbunuh dalam serangan tersebut. Namun, seekor anjing milik militer AS terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI