WJFD 2019: Fleksibilitas Pembangunan Creative Center Kota Bekasi

Minggu, 27 Oktober 2019 | 21:21 WIB
WJFD 2019: Fleksibilitas Pembangunan Creative Center Kota Bekasi
Mulai dari plaza-plaza yang bisa digunakan pameran sampai auditorium sebagai tempat diskusi. (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah mulai membangun Creative Center di Kota Bekasi. Pembangunan tersebut merupakan pemenuhan janji Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menghadirkan ruang bagi komunitas kreatif se-Bekasi.

Creative Center dibangun di kompleks olah raga seluas 2,7 hektare. Desain Creative Center tidak hanya mengedepankan bentuk fisik, tetapi juga menambah fungsi. Mulai dari plaza-plaza yang bisa digunakan pameran sampai auditorium sebagai tempat diskusi. 

Desainer Creative Center Kota Bekasi yang juga pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Prov. Jabar Aji Bimarsono mengatakan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Dalam proses pembangunan, kata dia, komunitas kreatif di Kota Bekasi dapat memberikan masukan serta saran.

“Dari sisi perancangan kita cukup fleksibel. Jangan sampai kita membuat sesuatu yang kaku dan tidak memberikan wadah bagi komunitas kreatif Kota Bekasi yang begitu dinamis,” kata Aji dalam West Java Future Design (WJFD) 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (27/10/2019). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor

Menurut Aji, pihaknya menjalin komunikasi lebih dulu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebelum menentukan bentuk fisik dan fungsi apa saja yang akan dibangun untuk tahap I. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan Creative Center dengan kebutuhan komunitas kreatif di sana. 

“Kita juga akan melakukan secara bertahap karena kita coba triger sendiri dan melihat respons komunitas di sana. Kita kumpulkan ide-ide dan bisa berkembang ke arah yang memang sesuai dengan harapan dari masyarakat terutama komunitas di Bekasi,” ucapnya.

“Kita akan membuat ruang-ruang multifungsi yang bisa dipakai buat diskusi atau kelas-kelas training. Nanti ada co-working, café. Ada Auditorium untuk acara-acara musik dan acara lainnya. Studio IT dan Studio Animasi nanti kita sediakan. Kemudian, Kita akan buatkan tempat khusus latihan musik dan tari,” kata Aji melanjutkan. 

Aji menjelaskan, pembangunan tahap I ditargetkan selesai akhir tahun dan fokus pada pembangunan bagian depan. Pagar yang menutup Creative Center akan dibongkar dan gedung bagian depan bakal dibuat transparan. 

Faktor penyebabnya adalah lokasi Creative Center berada di pusat keramaian. Sehingga, masyarakat yang melewati Creative Center dapat melihat aktivitas dan pameran di sana manakala pagar dibuka. Dengan begitu, animo masyarakat untuk mengunjungi Creative Center meningkat.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Pipa Minyak Pertamina, Ridwan Kamil Bakal Panggil PT KCIC

“Pagar yang menutup pemandangan dari jalan akan dihilangkan. Nanti, masyarakat dapat langsung kalau di gedung (Creative Center) ada pameran dan kegiatan,” katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI