Selain pembangunan Taman Maju Bersama, pada tahun 2019 ini pula, Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi dua jenis Taman Grande, yaitu Taman Mataram dan Taman Puring. Revitalisasi kedua taman ini dilakukan pertama kali pada 16 Agustus 2019 dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2019.
Berbeda dengan Taman Maju Bersama, konsep Taman Grande lebih menekankan revitalisasi taman-taman berskala besar dengan tetap menjadi lahan untuk retensi air. Konsep taman ini adalah Fun Transit Park, yaitu sebagai tempat transit yang nyaman para pedestrian karena terintegrasi dengan transportasi publik.
Selain untuk transit, Taman Grande juga mendukung untuk RTH (ekologis), penuh sarana bermain (playful), dan dapat diakses oleh siapa pun, termasuk penyandang disabilitas (inclusive).
Pada sebuah kesempatan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak warga untuk melakukan gerakan menanam pohon. Pada Minggu, 18 Agustus 2019, ia telah meluncurkan gerakan #200Taman2JutaTanaman untuk melibatkan beragam instansi dan komunitas warga di bidang lingkungan hidup. Ia juga merekomendasikan beberapa tanaman untuk diperbanyak, seperti Bougenville, Tabebuya, Sansiviera (lidah mertua), dan Sirih Kuning.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kaji Penggunaan Skuter Listrik di Trotoar
“Sesudah Bougenville ditanam, tolong bantu merawat. Masyarakat jangan hanya nonton dari jauh, tapi saksikan dan dirawat. Kita ingin Jakarta tampil lebih indah dan bersih. Kalau kita rawat bersama, Insyallah jadi tanaman lintas waktu,” katanya.