Teduhnya Ruang Hijau Jakarta, Bisa untuk Main hingga Kawasan Resapan Air

Minggu, 27 Oktober 2019 | 18:00 WIB
Teduhnya Ruang Hijau Jakarta, Bisa untuk Main hingga Kawasan Resapan Air
Ilustrasi taman kota. (Dok : Pemprov DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taman dan ruang terbuka menjadi bagian penting bagi warga kota. Inilah mengapa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar membangun Ruang Ketiga bagi masyarakat ibu kota dalam dua tahun terakhir.

Taman Maju Bersama dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi andalan Pemprov DKI Jakarta. Demi pembangunan fasilitas ini, pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menargetkan pembangunan 261 Taman Maju Bersama, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022.

Menindaklanjuti pembangunan fasilitas tersebut, pada tahun 2018, ditargetkan sebanyak 21 Taman Maju Bersama dibangun dengan anggaran Rp 27,3 miliar. Dari target tersebut, yang masuk ke proses lelang hanya 10 Taman Maju Bersama, dan yang selesai dirampungkan sebanyak 7 Taman Maju Bersama dengan anggaran Rp 10 miliar.

Secara realisasi per 2 Oktober 2019, sebanyak 30 lokasi taman telah mencapai progres pembangunan sebesar 80 persen hingga 90 persen. Sisanya telah mencapai progres antara 40 persen hingga 80 persen, kurang dari 40 persen, terkendala lahan, dan terkendala hasil lelang.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kaji Penggunaan Skuter Listrik di Trotoar

Lokasi Taman Maju Bersama yang telah mencapai progres 90 persen, diantaranya adalah RTH Kampung Jati, Jakarta Timur; RTH Taman Kampung Baru, Jakarta Barat; RTH Jalan Centex, Jakarta Timur; RTH Mangga XIV, Jakarta Barat; RTH Jalan Panglima Polim II, Jakarta Selatan; RTH Jalan Setapak, Jakarta Timur; dan RTH Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.

Orang nomor satu di DKI ini memastikan bahwa pada 10 Desember 2019, seluruh Taman Maju Bersama di 53 lokasi dapat tercapai dalam hal pengerjaan fisik.

Jika semua fasilitas ini sudah rampung, warga dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari aktivitas mereka. Di lokasi ini, mereka bisa berolahraga, berinteraksi satu sama lain, dan melepas penat.

Puluhan Taman Maju Bersama yang telah dibangun Pemprov DKI ini tak saja berfungsi sebagai bagian dari sarana rekreasi warga, tapi dapat pula berfungsi dari sisi ekologis. Taman Maju Bersama bisa menjadi resapan air untuk menjaga ketersediaan air tanah, baik saat musim hujan terlebih saat musim kemarau.

Salah satu contoh suksesnya pembangunan Taman Maju Bersama adalah di Taman Piknik, di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur. Di taman seluas 1 hektare tersebut, warga tidak hanya bisa merasakan hijaunya taman, tapi juga merasakan sejuknya udara karena memiliki danau buatan dengan ragam jenis ikan di dalamnya dan tanaman eceng gondok.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Remajakan 3 Ribu Angkutan Umum, Ini Harapan Warganet

"Taman Maju Bersama merupakan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang telah ada. Pembangunan masing-masing Taman Maju Bersama, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tidak ada kriteria khusus lokasi dalam membangun Taman Maju Bersama, namun yang terpenting, taman ini untuk menambah RTH sebagai tempat berinteraksi warga,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI