Maling Apes Tapi Lucu, Rian Jual Motor Hasil Curian ke Pemilik Aslinya

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Oktober 2019 | 13:56 WIB
Maling Apes Tapi Lucu, Rian Jual Motor Hasil Curian ke Pemilik Aslinya
Rian (kaos hitam), pemuda yang menjual motor hasil curian kepada pemilik aslinya, saat ini sudah diamankan Polsek SU II Palembang, Kamis (24/10) [Antara/Aziz Munajar/19]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berharap dapat banyak uang dari hasil menjual sepeda motor curian, seorang pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, justru bernasib nahas.

Pasalnya, pelaku curanmor tersebut menjual motor hasil kejahatannya justru kepada mahasiswa yang ternyata pemilik asli kendaraan tersebut.

Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Komisaris Yenni Diarty mengatakan, pemuda tersebut bernama Rian yang dipancing oleh pemilik motor setelah menjualnya di Facebook.

"Rian kami amankan saat menunggu pemilik motor, yakni Andika di Jembatan Musi IV, Kamis (24/10). Rian mengaku motor tersebut dibeli dari pencuri bernama Iyan yang juga rekannya," ujar Yenni, Minggu (27/10/2019).

Baca Juga: Serang Polisi Menggunakan Celurit, Dua Kawanan Curanmor Tewas Ditembak

Awalnya, Rian dan Iyan menjual motor hasil curian tersebut di laman Facebook dengan akun bernama "Kandang Black" milik Iyan.

Tampilan motor di Facebook tersebut dikenali oleh Andika. Ia merasa sepeda motor itu miliknya berdasarkan ciri-ciri velg dan tabung shock belakang.

Kemudian, Andika berpura-pura ingin membeli bagian velgnya saja. Lalu, Andika dan Rian membuat janji bertransaksi di atas Jembatan Musi IV Palembang pada Rabu (23/10).

Sebelum itu, Andika melapor ke Polsek Seberangi Ulu II terlebih dahulu untuk menangkap Rian.

Rian akhirnya dibekuk polisi saat sedang menunggu Andika di atas Jembatan Musi IV Palembang.

Baca Juga: Polisi Tembak Dua Pelaku Curanmor di Cikarang Utara, Dua Lainnya Kabur

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna coklat dengan nomor polisi BG 5659 KAQ.

Saat diperiksa, Rian membantah dirinya terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor tersebut. Dia mengklaim membeli motor itu dari Iyan dan berniat menjualnya kembali.

Adapun velg yang ingin dijualnya kepada Andika dihargai Rp 500.000, polisi sendiri masih mendalami keterangan Rian.

Sementara korban pencurian, Andika, menuturkan bahwa motornya tersebut hilang pada Minggu (20/10) dini hari saat terparkir di depan rumah indekosnya, Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.

"Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket, jalan kaki. Ketika pulang, motor masih ada, lalu saya masuk ke indekos untuk main gim sampai tertidur. Saat saya bangun pukul 07.00 WIB, motor sudah tidak ada lagi," jelas Andika yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang.

Andika merasa beruntung karena bisa menemukan motornya kembali lewat Facebook. Sementara otak pelaku pencurian, Iyan, saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI