Saat diperiksa, Rian membantah dirinya terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor tersebut. Dia mengklaim membeli motor itu dari Iyan dan berniat menjualnya kembali.
Adapun velg yang ingin dijualnya kepada Andika dihargai Rp 500.000, polisi sendiri masih mendalami keterangan Rian.
Sementara korban pencurian, Andika, menuturkan bahwa motornya tersebut hilang pada Minggu (20/10) dini hari saat terparkir di depan rumah indekosnya, Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.
"Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket, jalan kaki. Ketika pulang, motor masih ada, lalu saya masuk ke indekos untuk main gim sampai tertidur. Saat saya bangun pukul 07.00 WIB, motor sudah tidak ada lagi," jelas Andika yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang.
Baca Juga: Serang Polisi Menggunakan Celurit, Dua Kawanan Curanmor Tewas Ditembak
Andika merasa beruntung karena bisa menemukan motornya kembali lewat Facebook. Sementara otak pelaku pencurian, Iyan, saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO).