Suara.com - Berharap dapat banyak uang dari hasil menjual sepeda motor curian, seorang pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, justru bernasib nahas.
Pasalnya, pelaku curanmor tersebut menjual motor hasil kejahatannya justru kepada mahasiswa yang ternyata pemilik asli kendaraan tersebut.
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Komisaris Yenni Diarty mengatakan, pemuda tersebut bernama Rian yang dipancing oleh pemilik motor setelah menjualnya di Facebook.
"Rian kami amankan saat menunggu pemilik motor, yakni Andika di Jembatan Musi IV, Kamis (24/10). Rian mengaku motor tersebut dibeli dari pencuri bernama Iyan yang juga rekannya," ujar Yenni, Minggu (27/10/2019).
Baca Juga: Serang Polisi Menggunakan Celurit, Dua Kawanan Curanmor Tewas Ditembak
Awalnya, Rian dan Iyan menjual motor hasil curian tersebut di laman Facebook dengan akun bernama "Kandang Black" milik Iyan.
Tampilan motor di Facebook tersebut dikenali oleh Andika. Ia merasa sepeda motor itu miliknya berdasarkan ciri-ciri velg dan tabung shock belakang.
Kemudian, Andika berpura-pura ingin membeli bagian velgnya saja. Lalu, Andika dan Rian membuat janji bertransaksi di atas Jembatan Musi IV Palembang pada Rabu (23/10).
Sebelum itu, Andika melapor ke Polsek Seberangi Ulu II terlebih dahulu untuk menangkap Rian.
Rian akhirnya dibekuk polisi saat sedang menunggu Andika di atas Jembatan Musi IV Palembang.
Baca Juga: Polisi Tembak Dua Pelaku Curanmor di Cikarang Utara, Dua Lainnya Kabur
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna coklat dengan nomor polisi BG 5659 KAQ.