Suara.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan akan bertindak secara profesional meski belakangan dirinya disoroti lantaran merupakan adik dari politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
Burhanuddin menyatakan, akan bertindak tegas sebagai Jaksa Agung, bahkan terhadap kakaknya sendiri bila memang terseret kasus korupsi. Dirinya tak segan-segan akan 'menggebuk' sang kakak, Hasanuddin jika memang terbukti terlibat kasus korupsi.
"Saya profesional. Bagi saya, kakak saya korupsi, tak gebukin," kata Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Sekali lagi, Burhanuddin menampik adanya anggapan kalau dirinya merupakan Jaksa Agung titipan partai, khususnya dari PDIP selaku partai yang menaungi kakaknya TB Hasanuddin. Burhanuddin justru mengaku tidak tahu Kantor DPP PDIP.
Baca Juga: Jaksa Agung Sebut Kasus Pelanggaran HAM Berat Masuk Skala Prioritas
"Kantor PDIP saja saya enggak tahu, apalagi manusianya. Enggak ada hubungannya dengan dalam tugas pokok saya, enggak ada hubungannya," tegasnya.
Sebagimana diketahui, penunjukan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung menuai kritikan dari sejumlah pihak lantaran dianggap terafiliasi dengan PDIP. Apalagi, belakang diketahui, Burhanuddin tidak lain merupakan adik dari politikus PDIP, TB Hasanuddin.
Kendati begitu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, alasan menunjuk Burhanuddin sebagai Jaksa Agung karena dirinya membutuhkan orang-orang dari internal Kejaksaan Agung.
"Jaksa Agung kita lihat juga pertama memang dibutuhkan orang yang dari internal biar juga memahami hal-hal di internal Kejaksaan Agung," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
Baca Juga: Alasan Jokowi Tunjuk Adik Politisi PDIP, ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung