Suara.com - Nadiem Makarim dilantik menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk periode 2019-2014 di Kabinet Indonesia Maju dan mundur dari Gojek. Ada sejumlah warisan yang ditinggalkannya untuk para pegawai di sana.
Gojek, melalui akun Instagram @lifeatgojek, mengungkapkan 7 warisan yang ditinggalkan Nadiem kepadanya. Itu bukanlah warisan fisik tapi berupa ilmu.
"Dia (Nadiem) ada di sana, dia memimpin kita untuk mencapai tujuan yang benar. Dia mungkin telah meninggalkan kita sekarang, tetapi jejak dan warisannya akan selalu ada di sana," tulis Gojek.
Nadiem selalu memulai dari hal kecil dan sederhana. Seperti saat dia membangun Gojek yang bermula dari pertanyaan "Bagaimana jika pengemudi ojek dalam waktu singkat bisa mendapatkan banyak pelanggan?"
Baca Juga: Jabat Menkeu 2 Periode, Sri Mulyani Terenyuh Curhat soal Suami
Pertanyaan sederhana ini membawa Gojek dari aplikasi yang hanya punya 3 layanan sekarang menjadi 27 layanan hingga jadi Super App.
"Ada banyak hal yang kami pelajari dari Nadiem ketika dia memimpin perusahaan kami, dan kami telah merangkumnya menjadi 7 keterampilan penting yang kami butuhkan untuk berkembang dalam karier kami," imbuhnya.
Tujuh keterampilan itu adalah:
- Memikirkan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri
- Memilih orang terbaik untuk melakukan pekerjaan
- Mencoba berbagai hal
- Memiliki pemikiran yang terstruktur
- Jadi diri sendiri
- Punya keberanian
- Eksekusi yang baik
Dalam postingan itu, keluarga besar Gojek juga menyampaikan rasa kehilangan sosok Nadiem Makarim. Sekaligus berterima kasih atas ilmu yang ditinggalkannya.
Nadiem Makarim secara resmi dilantik menjadi Mendikbud oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (23/10/2019) di Istana Negara.
Baca Juga: Dokter Terawan Terpilih Jadi Menteri Kesehatan RI, Ini Harapan Dirut BPJS
Ia diberi tugas Jokowi untuk membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM. Nadiem diperintah untuk menyiapkan SDM yang siap kerja, yang link and match pendidikan dengan industri.