Suara.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Plt Ketum PPP) Suharso Monoarfa ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Suharso pun berharap, Jokowi tetap memberi izin soal rangkap jabatan.
"InsyaAllah kalau dibolehkan oleh Anda semua, kalau Presiden boleh, mudah-mudahan," katanya usai menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Suharso adalah pria kelahiran 31 Oktober 1954 di Mataram, NTB. Meski begitu, sejak SD sampai SMA ia tinggal di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Masuk Kabinet Kerja Jilid II, Suharso Monoarfa Harap Bisa Rangkap Jabatan
Sementara itu, saat kuliah ia pindah ke Bandung. Suharso sempat belajar di Akademi Geologi dan Pertambangan, lalu lanjut ke Fakultas Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah lulus dari ITB pada 1978, Suharso langsung meniti karier di berbagai perusahaan. Beragam jabatan pun sudah pernah ia duduki. Selama bekerja, Suharso juga acap kali berperan sebagai peneliti untuk memimpin macam-macam proyek.
Ia pun mulai mencoba berkarier di dunia politik dengan masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada Pemilu 2004, dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Di tahun akhir masa jabatan, Suharso diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Namun, baru dua tahun menjabat, ia mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Tak diketahui pasti alasannya selain masalah pribadi.
Keluarga
Baca Juga: Pertemuan Prabowo - Suharso Ternyata Hasil Kesepakatan di Kongres PDIP
Istri: Nurhayati Effendi
Anak: Andhika Monoarfa & Raushanfikri Monoarfa
Pendidikan
SDN Tretes II, Malang (1966)
SMPN 3 Malang (1969)
SMAN 1 Malang (1972)
Akademi Geologi dan Pertambangan, Bandung (1973)
Fakultas Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung (1978)
EDP University of Michigan (1994)
Karier
Direktur Penerbitan IQRA Bandung (1979-1981)
General Manager PT First Nabel Supply (1981-1982)
Direktur Pengembangan Sumber Daya Anggota KOPINDO (1983-1986)
Direktur Nusa Consultant (1988-1991)
Pemimpin Usaha Harian Majalah Mobil Motor (1991-2000)
Asisten Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama (1992-1994)
Corporate Secretary PT Bukaka Teknik Utama (1994-1996)
Direktur PT Bukaka Sembawang Systems (1995-1998)
Komisaris PT Batavindo Kridanusa (1996-2000)
Direktur PT Bukaka Telekomindo International (1997-2000)
Komisaris Utama PT Agro Utama Global (1999-2000)
Anggota Komisi VII DPR RI (2004-2009)
Menteri Perumahan Rakyat (2009-2011)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2015-2019)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2019-sekarang)