Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin sempat menyampaikan permintaan maaf karena tidak ada kursi menteri dan wakil menteri yang bisa diisi oleh para relawan.
Sambil bercanda, Maruf berharap agar ada wakil-wakil menteri dengan harapan seluruh relawan bisa merasakan kursi Kabinet Indonesia Maju.
Maruf sempat mengungkapkan, jumlah menteri yang tersedia hanya 34 kursi. Ia pun meminta maaf, jika jumlah itu belum bisa menampung seluruh relawan yang ingin menjadi menteri.
"Saya minta maaf kepada para relawan. Karena mungkin banyak yang tidak bisa tertampung. Karena menterinya cuma 34. Jadi terpaksa relawan tidak kebagian," kata Maruf saat berpidato dalam acara Silahturahmi dan Tasyakur Para Relawan Usai Pelantikan Wapres Maruf Amin di Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Baca Juga: Biar Tak Bingung, Ma'ruf Amin: Panggil Saja Abah Kiai Wapres
Lalu Maruf kembali menyebut ada wakil menteri. Namun lagi-lagi jumlah wakil menteri pun tidak setengahnya dari jumlah menteri. Ia pun berseloroh berharap agar ada posisi kursi wakilnya wakil menteri.
"Ternyata ada wakil menteri. Wakil menterinya cuma 12. Mudah-mudahan ada wakilnya wakil menteri. Supaya lebih banyak lagi bisa tertampung," tuturnya.
Lebih lanjut, Maruf mengatakan menteri dan wakil menteri yang terpilih bukan karena sosoknya yang pintar atau hebat. Melainkan sudah takdirnya.
"Jadi kamu yang tidak terpilih jd menteri, wamen, tangannya belum ada garisnya," katanya.
Baca Juga: Sebut Wapres Sudah Garis Tangan, Ma'ruf: Yang Belum Jadi Garisnya Belum Ada