"Jika dirata-rata per hari bulan kemarin ada 90 ribu penumpang. Grafiknya meningkat terus. Kami proyeksikan pada Desember bisa sampai 100 ribu penumpang per hari," katanya.
Bukan tidak mungkin, PT MRT akan meningkatkan target-target tersebut, mengingat antusiasme warga yang besar. Apalagi jika kelak Fase 2 dan Fase 3 sudah beroperasi, tentu masyarakat akan lebih memilih moda transportasi terintegrasi seperti ini, karena aman, nyaman, dan memudahkan mobilitas.
Tak salah rasanya jika disebut bahwa MRT kini menjadi salah satu angkutan primadona bagi publik. Menurut penelitian harian Kompas yang diterbitkan pada 6 Oktober 2019, 42 persen responden kini memilih naik angkutan umum. Mereka menyukai bus TransJakarta, MRT, atau kereta Commuterline.
Jika MRT menjadi salah satu primadona, maka harapan warga DKI Jakarta dan sekitarnya pada keberadaan MRT Fase 2 dan Fase 3 memang layak. Tingkatan ketepatan waktunya sangat tinggi, mencapai 100% dari total 6.159 perjalanan kereta.
Baca Juga: Pemprov DKI Salurkan Rp3,9 Triliun Untuk Warga Tak Mampu Lewat KJP Plus
Kartu Jak Lingko dapat dibeli di halte busway dan bus kecil yang sudah berlogo Jak Lingko. Dengan semua fasilitas dan moda transportasi yang telah disediakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta berharap pihaknya dapat berkolaborasi dengan masyarakat mengurangi kemacetan dan polusi dengan kendaraan umum.