Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera ikut membantah terkait beredarnya tangkapan layar yang menunjukan percakapan di grup WhatsApp mengatasnamakan Pendukung 02.
Dalam tangkapan layar itu, nama Mardani ikut memberikan komentar terkait ditunjuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Akun Mardani dalam grup tersebut memberikan tanggapan dengan menuliskan “*menyimak”.
Mardani kemudian memberi tanggapan dengan menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam percakapan grup WhastApp yang belakangan diketahui hoaks.
Baca Juga: Sebut WAG Ini Hoaks, Ferdinand: Tak Mungkin Saya Ucapkan Selamat ke Prabowo
“Saya tidak ikut,” ujar Mardani saat dikonfirmasi, Jumat (25/10/2019).
Diketahui, sejumlah nama tokoh partai dan pendukung Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019, terlihat juga ikut dicatut namanya dalam tangkapan layar yang belum jelas sumbernya.
Mereka terlihat menanggapi percakapan terkait ditunjuknya Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi.
Nama politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menjadi salah satu orang yang ikut menanggapi percakapan Prabowo menjadi Menhan di grup WhatsApp Pendukung 02 tersebut.
Nama Ferdinand dalam chat tersebut memberi komentar dengan mengucapkan selalamat kepada Prabowo yang menjadi Menhan. Ucapan tersebut tertulis “Selamat Jenderal!”.
Baca Juga: Mahfud MD Santai Banyak Pihak Tolak Prabowo jadi Menhan
Namun, Ferdinand membantah dan mengatakan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan editan dan hoaks.
“Oh enggak. Itu hoax. Editan saja,” kata Ferdinand saat dikonfirmasi
“Tidak mungkin saya ucapkan selamat kepada Prabowo,” sambungnya.
Selain nama mereka berdua, terdapat juga nama lainnya yang ikut memberi komentar dalam lercakapan grup WhatsApp tersebut di antaranya, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Neno Warisman Habiburokhman dan UAS. Terdapat juga nama lainnya yang terlihat meninggalkan grup semisal Amien Rais, Hanum Rais, Zulkifli dan Dahnil Simanjuntak.