Suara.com - Ada pemandangan yang tak biasa saat Wakil Presiden Maruf Amin menunaikan shalat jumat di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). Sejumlah staf Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) mengenakan sarung serupa dengan Maruf Amin.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, Maruf mengenakan kemeja putih dan jas berwarna abu-abu. Kemudian dipadupadankan dengan sarung berwarna putih dan peci hitam.
Selain Maruf, ternyata beberapa staf Setwapres pun ikut mengenakan sarung. Terlihat yang mengenakan sarung yakni Kepala Setwapres Muhammad Oemar, Kepala Biro Protokol Sekretariat Wakil Presiden Sapto Harjono, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres Bambang Widianto, Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Rusmin Nuryadin.
Padahal ketika masih mengawal Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) untuk menunaikan shalat Jumat, para staf yang sudah disebutkan tersebut hanya mengenakan pakaian kemeja serta celana panjang.
Baca Juga: Saat Maruf Amin Menjawab Berbagai Pertanyaan Media
Juru Bicara Maruf Amin, Masduki Baidlowi sempat menerangkan sarung itu telah menjadi prinsip yang tidak dapat ditinggalkan oleh seorang Maruf. Namun Masduki tidak menampik apabila Maruf mengenakan celana dalam kegiatan-kegiatan sebagai wapres.
"Sarung itu prinsip abah akan selalu tidak akan ditinggalkan, tapi juga kemungkinan pakai celana juga. Karena kadang-kadang menggunakan sarung kadang-kadang menggunakan celana," kata Masduki di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).