PKS: Penunjukan Wakil Menteri Berpotensi Munculkan Dua Matahari Kembar

Jum'at, 25 Oktober 2019 | 10:15 WIB
PKS: Penunjukan Wakil Menteri Berpotensi Munculkan Dua Matahari Kembar
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (Suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Kepresidenan untuk menjadi wakil menteri. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai perlu ada sikap kehati-hatian dalam menyediakan kursi wamen.

Mardani mengatakan, posisi wamen dalam sebuah kementerian lebih condong memperluang munculnya atmosfir yang tidak baik. Pasalnya, secara tidak langsung nantinya kepemimpinan dalam kementerian akan terbagi menjadi dua.

"Keberadaan wamen perlu hati-hati. Bukan hanya tidak sesuai dengan reformasi birokrasi, tapi juga berpeluang mengganggu harmoni karena ada dua matahari kembar. Plus membuat atmosfir tidak sehat," ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).

Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah per masalah yang menjadi tanggung jawab para menteri, sebaiknya bukan diberikan solusi dengan menghadirkan sosok wamen. Karena, menurut anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut posisi wamen malah akan menimbulkan masalah baru.

Baca Juga: Audisi Wakil Menteri, Anak Buah Sri Mulyani Dipanggil Jokowi ke Istana

"Tidak boleh satu masalah diselesaikan dengan menimbulkan masalah lain," katanya.

Dengan begitu Mardani melihat kalau pengadaan wamen di tiap kementerian perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan manfaat serta kerugiannya.

"(Jabatan wamen) mesti dihitung ulang manfaat dan mudharatnya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi akan mengumumkan sekaligus melantik wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10/2019) pukul 14.00 WIB siang ini.

Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Dipanggil Jokowi ke Istana, Jadi Wakil Menteri BUMN?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI