Fachrul Razi Jadi Menag, Muhammadiyah: Kami Percaya akan Jalankan Tugasnya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 25 Oktober 2019 | 01:21 WIB
Fachrul Razi Jadi Menag, Muhammadiyah: Kami Percaya akan Jalankan Tugasnya
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. [Suara.com/Putu Ayu P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penunjukan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (purn) Fachrul Razi menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Maju tidak menjadi masalah bagi Muhammadiyah.

Lantaran yang terpenting adalah sosok menag memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan bisa menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya.

"Kami percaya Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi akan menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir seperti dilansir Antara di Universitas Muhammadiyah Kudus, Kamis (24/10/2019).

Menurut dia, soal latar belakang bisa bermacam-macam karena pada zaman orde baru juga ada Menteri Agama dari militer yang bernama Alamsjah Ratoe Perwiranegara.

Baca Juga: Wasekjen PBNU: Apa Latar Belakang Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menag?

Ia menyampaikan selamat kepada Kabinet Indonesia Maju, semoga dapat menjalankan amanat dengan baik.

"Dalam politik dinamikanya banyak, ada yang puas dan tidak puas," ujarnya.

Para menteri diharapkan bekerja secara optimal membawa Indonesia maju sebagai mana nama kabinet.

"Kerja optimal itu sesuai dengan bidangnya harus melahirkan hasil yang signifikan di tengah era populisme. Di mana pejabat publik biasanya selalu mengambil pandangan turun ke bawah, kemudian menjadi popularitas," ujarnya.

Sikap ingin populer, kata dia, harus sudah ditinggalkan, sehingga ketika harus turun ke bawah bertemu masyarakat tidak hanya berjabat tangan, tetapi menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Baca Juga: Fachrul Razi jadi Menag Banyak Diprotes Kiai, Begini Respons Istana

"Itu yang namanya populisme sejati. Jadi jangan untuk pencitraan," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa para menteri nantinya akan menjadi sorotan publik, karena itu harus punya integritas yang tinggi, baik moral etik maupun profesional.

"Jika sebelum-sebelumnya masih ada satu dua pejabat publik dan daerah tersangkut kasus di KPK, kedepannya jangan ada lagi karena ini wilayah yang akan menjadi teladan," ujarnya.

Keberadaan susunan kabinet baru, kata dia, publik harus ikut membantu mendorong para menteri agar sukses, karena itu jangan dimanjakan dengan pujian berlebihan mengingat menteri baru ada yang masih muda.

"Kami tentu senang ada anak muda yang prestasi. Tetapi jangan diminabobokan dengan pujian-pujian karena ketika diangkat menjadi menteri dan disumpah serta dilantik oleh presiden, saat itu mereka harus bisa membuktikan bahwa mereka punya tantangan besar," ujarnya.

Karena itu, kata dia, jangan terlalu dipuji berlebihan sehingga dia lupa akan tugas utama, lalu dia nanti masuk pada kesenangan publikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI