Ia juga mengingatkan bahwa para menteri nantinya akan menjadi sorotan publik, karena itu harus punya integritas yang tinggi, baik moral etik maupun profesional.
"Jika sebelum-sebelumnya masih ada satu dua pejabat publik dan daerah tersangkut kasus di KPK, kedepannya jangan ada lagi karena ini wilayah yang akan menjadi teladan," ujarnya.
Keberadaan susunan kabinet baru, kata dia, publik harus ikut membantu mendorong para menteri agar sukses, karena itu jangan dimanjakan dengan pujian berlebihan mengingat menteri baru ada yang masih muda.
"Kami tentu senang ada anak muda yang prestasi. Tetapi jangan diminabobokan dengan pujian-pujian karena ketika diangkat menjadi menteri dan disumpah serta dilantik oleh presiden, saat itu mereka harus bisa membuktikan bahwa mereka punya tantangan besar," ujarnya.
Baca Juga: Wasekjen PBNU: Apa Latar Belakang Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menag?
Karena itu, kata dia, jangan terlalu dipuji berlebihan sehingga dia lupa akan tugas utama, lalu dia nanti masuk pada kesenangan publikasi.