Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri baru segera menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Jokowi pun sudah mengajukan nama Kabareskrim Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri kepada DPR.
"Saya kira akan saya kejar pada Kapolri yang baru agar bisa diselesaikan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (24/10/2019)
Ia pun mengaku sudah melihat laporan terkait penanganan kasus Novel sebelum dirinya mengangkat Tito menjadi Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga: Kasus Novel Baswedan Mangkrak, KontraS: Seharusnya Jokowi Tagih Utang Tito
"Segera diumumkan kalau betul-betul sudah selesai, ini bukan sebuah kasus yang mudah," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kabareskrim Komjen Polisi Idham Aziz sebagai Kapolri. Jokowi mengatakan dirinya sudah mengajukan nama Idham Aziz menjadi Kapolri ke DPR.
"Sudah kami ajukan hari ini (Rabu, 23/10/2019) juga ke DPR, Pak Idham Aziz, kabareskrim," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, Idham pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Idham juga merupakan mantan Wakadensus 88 Antiteror.
Baca Juga: Calon Tunggal Kapolri, Kasus Novel Baswedan jadi PR Pertama Idham Azis