Ini Alasan Jokowi Pilih Fachrul Razi Sebagai Menteri Agama

Kamis, 24 Oktober 2019 | 22:05 WIB
Ini Alasan Jokowi Pilih Fachrul Razi Sebagai Menteri Agama
Presiden Jokowi. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan alasannya memilih Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama periode 2019-2024. Jokowi menyebut Menag terdahulu juga ada yang berlatarbelakang militer.

"Terkait menteri agama, sejarah juga telah ada menteri agama dari TNI," ujar Jokowi di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jokowi berharap Fachrul Razi dapat mengatasi permasalahan radikalisme dan intoleransi teratasi secara konkret. Kepala Negara juga menginginkan adanya perbaikan kualitas pelayanan haji di Kementerian Agama.

"Kita ingin yang berkaitan dengan radikalisme, yang berkaitan intoleransi itu betul-betul secara konkret bisa dilakukan (ditangani) oleh Kementerian Agama tapi termasuk di dalamnya adalah nanti perbaikan kualitas pelayanan haji, juga tetap akan dikerjakan menteri agama," kata Jokowi.

Baca Juga: Siapkan Wakil Menteri, Jokowi: Secepatnya Akan Dilantik

Lebih lanjut, ia berharap Fachrul bisa berbicara banyak berkaitan dengan perdamaian, toleransi. Sebab kata Jokowi, Fachrul mempunyai pengalaman di lapangan yang cukup panjang.

"Ke depan kita harapkan pak menteri agama bisa berbicara banyak mengenai yang berkaitan dengan perdamaian, toleransi, beliau memiliki pengalaman lapangan yang panjang lancar dan pendekatannya adalah pendekatan lunak yang baik," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas, mengaku mendapat banyak protes dari berbagai kalangan, khusunya kiai NU.

Menurut Robikin, para kiai memahami kalau posisi Menag harus paling depan untuk memberantas radikalisme di Indonesia.

Para kiai, kata dia, paham kemenag harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama. Namun para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada.

Baca Juga: Menteri Kabinet Baru Jokowi, Subsidi Listrik Batal Dicabut?

"Para kiai paham Kemenag harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama," kata Robikin kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI