Sebut Kasus Disetop, Polri: Viral CCTV soal Buku Merah Sengaja Giring Opini

Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:25 WIB
Sebut Kasus Disetop, Polri: Viral CCTV soal Buku Merah Sengaja Giring Opini
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen M. Iqbal (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Mohammad Iqbal menyatakan penyelidikan kasus dugaan perusakan buku merah yang merupakan catatan aliran suap pengusaha Basuki Hariman sudah selesai dilakukan.

Menurutnya, dari hasil gelar perkara di Polda Metro Jaya, penyidik Polri tak menemukan adanya tindakan perusakan terhadap buku merah. Gelar perkara itu, kata dia, melibatkan sejumlah pihak, mulai dari unsur Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga pihak Kejaksaan.

"Terkait hal tersebut. Kami sudah melakukan gelar perkara sejak lama, tanggal 31 Oktober 2018. Dalam gelar perkara juga ada unsur dari KPK dan Kejaksaan. Tiga unsur KPK yang ikut gelar perkara yaitu dari Biro Hukum, Biro Koordinasi dan Supervisi, serta Pengawas Internal," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2019).

Iqbal pun mengklaim kasus tersebut telah disetop karena tidak ditemukan fakta adanya perusakan seperti yang disangkakan.

Baca Juga: Buku Merah Disita Polda Metro Jaya dari Tangan KPK

"Semua yang mengikuti proses gelar perkara sepakat bahwa tidak terbukti adanya perobekan barang bukti sebagaimana yang diisukan," jelasnya.

Kasus perusakan buku merah ini kembali mencuat setelah beredar rekaman CCTV KPK di media sosial yang menayangkan dua penyidik KPK asal Polri, yakni Harun dan Roland yang diduga merobek dan menghapus dengan tipp-ex nama-nama yang diduga tercatat dalam buku merah.

Terkait hal itu, Iqbal menganggap rekaman CCTV yang beredar sengaja dimunculkan untuk menggiring opini publik.

"Bahkan dalam rekaman CCTV yang beredar, sengaja disebarkan untuk menggiring opini tak berdasar, itu juga tidak ditemukan bukti bahwa terjadinya proses perusakan," kata Iqbal.

Baca Juga: Eks Ketua KPK Akui Laporan 'Buku Merah' IndonesiaLeaks Benar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI