Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mulai berkerja sebagai orang nomor dua di Indonesia. Banyak pekerjaan prioritas yang akan dikerjakan Maruf, termasuk melakukan upaya penangkalan radikalisme di tanah air.
Sebagian dari prioritas kerja yang akan dikerjakan Maruf merupakan lanjutan dari kerja Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). Ialah bagaimana menanggulangi kemiskinan, lalu pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta konsen terhadap meminimalisir angka stunting di Indonesia.
"Kemudian juga penanggulangan bencana seperti di Palu, di Lombok," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Ma'ruf menuturkan, prioritas kerja berikutnya adalah menguatkan kerukunan antar masyarakat, serta ikut melakukan upaya-upaya penangkalan adanya radikalisme, intoleran dan terorisme.
Baca Juga: Prabowo jadi Menhan, Jokowi Dinilai Pupuskan Asa Keluarga Korban Kasus HAM
Selain itu, Maruf juga akan bekerja untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan ekonomi syariah.
Ia mengaku tahu betul bagaimana Indonesia masih menjadi konsumen halal. Justru yang Ma'ruf inginkan ialah bagaimana Indonesia menjadi produsen produk-produk halal.
"Karena itu pengembangan industri halal akan kita dorong," tandasnya.