Fachrul Razi jadi Menag Banyak Diprotes Kiai, Begini Respons Istana

Kamis, 24 Oktober 2019 | 16:20 WIB
Fachrul Razi jadi Menag Banyak Diprotes Kiai, Begini Respons Istana
Menag Fachrul Razi saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Robikin Emhas menyebut pihaknya menerima protes dari banyak kiai yang kecewa dengan keputusan Presiden Jokowi karena menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi memiliki pertimbangan-pertimbangan memberikan jabatan Menag kepada Fachrul Razi.

Karena itu kata Moeldoko, kemungkinan Jokowi akan memikirkan posisi Wakil Menteri Agama sehingga ada keseimbangan-keseimbangan.

"Pasti ada pertimbangan-pertimbangan dari pak presiden, untuk itulah nanti mungkin ada wakil menteri -wakil menteri yang akan dipikirkan posisinya agar ada keseimbangan-keseimbangan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga: Menag Diisi Orang Militer, PPP Minta Jokowi Tunjuk Wamen yang Paham Agama

Namun, ketika ditanya apakah para kiai bisa jadi Wakil Menteri Agama, Moeldoko menuturkan hal tersebut bisa saja terjadi.

"Bisa bisa terjadi, bisa dari sumber-sumber mana dikalkulasikan dengan baik," tandasnya.

Sebelumnya, Fachrul Razi telah menyangkal adanya penolakan dari para kiai. Eks Wakil Panglima TNI itu meminta awak media untuk ta mendramatisir pernyataan Robikin Emhas.

"Jangan bilang penolakan, kalian mendramatisasi. Enggak ada," kata Fachrul di Istana Merdeka.

Fachrul menuturkan tak mungkin ada penolakan terhadap dirinya. Sebab kata dia, para kiyai memiliki tujuan yang sama membangun bangsa dan membangun umat yang baik.

Baca Juga: Busyro Sesalkan Jokowi Belum Merespons soal Perppu KPK

"Enggak ada cerita penolakan. Dengan senang hati, semua kiai-kiai itu sahabat saya dan sama-sama misinya sama bagaimana membangun bangsa yang lebih baik membangun umat yang baik. Jadi enggak mungkin ada penolakan lah," kata Fachrul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI