Suara.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn resmi mencabut seluruh gelar bagi selir resminya, Sineenat Wongvajirapakdi yang disebut tidak setia pada Senin (21/10/2019). Setelah itu, enam staf istana juga dipecat atas tindakan mereka yang disebut 'sangat keji'.
Enam staf istana tersebut termasuk seorang perempuan, pejabat polisi senior, dan dua pengawal istana, semuanya pernah bekerja di Istana, kata pengumuman resmi kerajaan.
Dua pengumuman resmi yang dikeluarkan dalam berita resmi kerajaan menyebut enam staf tersebut telah melakukan tindakan yang memburuk citra kerajaaan, dan mereka sudah dipecat dan seluruh gelar resmi juga dicabut.
Menurut laporan BBC sebagaimana dilansir laman ABC, Kamis (24/10/2019), berita resmi kerajaan itu mengatakan 'para staf ini melanggar peraturan dengan menggunakan jabatan resmi mereka demi kepentingan pribadi atau orang lain."
Baca Juga: Dianggap Tidak Setia, Raja Thailand Copot Gelar Selir Koi
Pengumuman ini muncul hanya beberapa hari setelah selir resmi kerajaan Sineenat Wongvajirapakdi juga dicabut gelarnya hari Senin, hanya beberapa bulan setelah Raja mengangkatnya sebagai Selir.
Pernyataan dari pihak Istana menuduh Sineenat bersikap 'tidak setia" dan berusaha menjadi pesaing bagi Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana, yang menjadi Permaisuri Raja Vajiralongkorn bulan Mei lalu.
Keberadaan Sineenat setelah pemecatan tersebut tidaklah diketahui sampai sekarang.
Pernyataan dari kerajaan Thailand tersebut tidak menyebut hubungan langsung antara pemecatan enam pejabat Istana dan apa yang terjadi pada Selir Sineenat.
Sejak berkuasa menggantikan ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej yang meninggal di tahun 2016, Raja Vajiralongkorn sudah banyak mengambil keputusan berani berkenaan dengan kerajaan.
Baca Juga: Foto Langka Selir Raja Thailand Dirilis, Termasuk Pilot Pesawat Tempur
Dia sudah mengambil alih beberapa tugas kerajaan, dan juga kekayaan istana dan memindahkan dua unit militer dari Angkatan Darat Thailand ke kuasa pribadinya.