Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kekinian tengah menjadi sorotan. Sebab, Nadiem Makarim yang berlatarbelakang pebisnis, ditunjuk Presien Jokowi menjadi menteri menggantikan posisi Muhadjir Effendy.
Saat keluar dari Istana Kepresidenan, Nadiem langsung diburu awak media. Mereka melontarkan sejumlah pertanyaan diantaranya soal terkait zonasi kepada menteri milenial tersebut.
"Pak ada ide soal sistem zonasi enggak ke depan?," tanya awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019)
Nadiem pun tak menjawab pertanyaan para awak media. Awak media kembali meminta Nadiem mengeluarkan pernyataan usai mengikuti sidang kabinet paripurna perdana dengan topik Arahan Presiden Republik Indonesia dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Baca Juga: Jokowi akan Pangkas Eselon, Edhy Prabowo Akan Lantik Eselon I - IV
"Pak dikit donk pak," pinta awak media seraya berjalan mengejar Nadiem.
Terkait itu, Nadiem tetap tidak mengeluarkan pernyataan dan terus berjalan ke arah mobil dinasnya.
"Pak kalau menteri biasanya harus kasih penjelasan lho pak ke media, beda sama ceo," celetuk salah satu awak media.
Mendengar hal tersebut, Nadiem mengatakan dirinya telah mengkuti rapat dan menyampaikan terima kasih.
"Ini baru rapat paripurna, terima kasih," kata Nadiem seraya memasuki mobil.
Baca Juga: Pesan Jokowi ke Kabinet Baru: Jangan Ada Lagi Menteri Mangkir di Rapat
Untuk diketahui, sebelumnya kebijakan zonasi dalam sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) menuai pro dan kontra di masyarakat.