Suara.com - Komposisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju sudah ideal secara politik maupun administratif. Namun para menteri mempunyai paling tidak 4 beban tugas yang berat 5 tahun ke depan.
Hal itu dikatakan pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Slamet Rosyadi.
"Komposisinya sudah bagus, secara politik dan administratif sudah ideal," katanya di Purwokerto, Kamis (25/10/2019).
Terlebih lagi, kata dia, dalam Kabinet Indonesia Maju banyak sosok baru yang selama ini dikenal publik sebagai figur yang kompeten dan profesional.
Baca Juga: KPK Colek Menteri Jokowi: Jangan Terima Suap!
"Banyak sosok baru dalam kabinet yang diharapkan dapat membawa gebrakan baru," katanya.
Kendati demikian, kata dia, Presiden Joko Widodo perlu lebih menuntut komitmen yang tinggi kepada para menteri baru.
"Komitmen yang dimaksud adalah komitmen untuk menjabarkan visi misi presiden. Jangan sampai menteri baru nantinya bergerak tanpa arah kebijakan yang jelas," katanya.
Dia juga mengatakan, tantangan yang dihadapi para menteri selama lima tahun ke depan makin banyak dan makin berat.
"Tantangan lima tahun kedepan akan makin berat khususnya isu daya saing ekonomi yang masih harus terus ditingkatkan, isu korupsi, radikalisme, karhutla dan juga isu kemiskinan yang masih akan menjadi beban yang berat bagi para menteri," katanya.
Baca Juga: Kader Demokrat Tak Jadi Menteri Jokowi, Ini Sikap Partai SBY
Oleh karena itu, kata dia, para menteri perlu segera membuat program yang produktif dan berdampak langsung pada masyarakat.