Suara.com - Menteri Dalam Negeri Jenderal (purn) Tito Karnavian memimpin jalannya apel pagi pertama di kantor Kemendagri, Kamis (24/10/2019). Kepada para pegawai, Tito meminta agar kehadirannya bisa diterima.
Apel pagi digelar sekitar pukul 07.48 WIB di halaman gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Tito hadir bersama rombongan menggunakan mobil berwarna hitam langsung ke lobby gedung A.
Dalam sambutan pertamanya sebagai pembina apel, Tito mengatakan telah resmi ditunjuk sebagai Mendagri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut dirinya sebagai warga baru di lingkungan Kemendagri.
"Saya sebagai warga baru mohon kiranya dapat diterima sebagai bagian keluarga besar Kemendagri, BNPP dan lain-lain," ujar Tito.
Baca Juga: Jadi Mendagri, Tito Karnavian Diberhentikan Dengan Hormat dari Polri
Menurut dia, dalam pekan-pekan awal bekerja, ia ingin lebih mengenal para pejabat dan pegawai Kemendagri, khususnya yang bersentuhan langsung dengannya selama bekerja. Hal ini penting untuk membangun kerja sama dalam menjalankan program Kemendagri ke depannya.
"Saya tentu berusaha dalam waktu minggu-minggu awal berusaha memahami betul satu-satu, terutama yang berhubungan langsung dengan saya," kata Tito.
Ia mengaku sudah mengenal beberapa sosok di kantor barunya itu. Seperti Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo yang dikenalnya saat berada di Lemhannas. Namun ia juga meminta agar seluruh karyawan Kemendagri bisa memahami cara kerja beserta karakternya saat memimpin.
"Saya mesti mengenal karakter personel itu tiap-tiap jajaran eselon satu terutama dan kemudian rekan-rekan berusaha juga memahami saya," ujarnya lagi.
Mantan Kapolri ini meminta agar para pegawai Kemendagri bekerja dengan penuh inovasi dan ide baru. Ia juga akan membuat kebijakan-kebijakan yang kreatif demi kelancaran program Kemendagri.
Baca Juga: Tito Disebut Paham Tugas Mendagri, JK: Jangan Lupa, Dia Profesor
"Saya pasti akan membuat terobosan-terobosan yang kreatif untuk kepentingan bersama dalam rangka untuk menjaga, bukan hanya bangsa dan negara, tapi juga marwah Kemendagri," imbuh Tito.
6 Attachments