Pesan Khusus Petinggi Demokrat untuk Prabowo Usai Jadi Menteri Jokowi

Bangun Santoso | Ria Rizki Nirmala Sari
Pesan Khusus Petinggi Demokrat untuk Prabowo Usai Jadi Menteri Jokowi
Presiden Joko Widodo menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dalam rangkaian acara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10). [ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari]

Menurut Jansen, kalau Prabowo saat ini sudah menjadi bawahan Presiden Jokowi

Suara.com - Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon memberi masukan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia menyarankan agar Prabowo untuk mengurangi sifat suka memerintah alias bossy.

Jansen awalnya mengaku tidak enak ketika harus melayangkan kritik kepada Prabowo yang sempat disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji. Saat itu Agus menerangkan penyebab serah terima jabatan dilakukan sehari setelah pelantikan karena Prabowo yang kurang tidur.

"Baru hari pertama kerja, tak enak juga mengkritik," kata Jansen dalam akun Twitternya @jansen_jsp pada Rabu (23/10/2019).

Jansen pun hanya memberikan sedikit saran untuk mantan Danjen Kopassus itu. Yakni untuk mulai menghilangkan sikap bossy-nya.

Baca Juga: Prihatin Terhadap Kondisi 'Indonesia Gelap', IKAD: Selamatkan Rakyat dari Krisis Ekonomi, Politik dan Hukum!

"Jadi ini sifatnya masukan ajalah: baiknya sikap "nge-bossy" pak @prabowo dihilangkan dikit lah," kata Jansen di Twitter.

Menurut Jansen, kalau Prabowo saat ini sudah menjadi bawahan Presiden Jokowi. Ia pun mewanti-wanti Prabowo untuk bekerja dengan baik agar tidak diganti posisinya.

"Karena sekarang ini bapak itu sudah pembantu dan bawahan Presiden. Kerja.. kerja.. kerja seperti kata pak @jokowi. Awas nanti di reshuffle pak," katanya.