Suara.com - Masuk ke dalam pemerintahan menjadi pengalaman pertama bagi seorang Nadiem Makarim. Menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk periode 2019-2024, Nadiem mengaku mengaku tidak sadar kalau saat ini harus diikuti seorang ajudan.
Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, mantan CEO Gojek Indonesia itu langsung berangkat menuju Gedung Kemendikbud untuk melakukan prosesi serah terima jabatan dengan Muhadjir Effendi, Mendikbud periode 2014-2019.
Dalam pidato perdananya, Nadiem sempat mengikuti arahan Muhadjir untuk membuka pidatonya dengan mengucapkan salam ala-ala pejabat berpidato.
"Begini ya, pak?," kata Nadiem di Graha Utama Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Tanpa Merubah Generasi Berikutnya Indonesia Tak Akan Maju
Lalu Nadiem tiba-tiba bercerita rasa canggungnya menjadi seorang menteri. Ia sempat bertanya kepada ajudan yang mendampinginya.
"Tadi saja langsung masuk mobil (terus) pas keluar baru sadar, (Nadiem bertanya) 'bapak siapa? (ajudan menjawab) 'Oh, saya ajudan bapak' (Nadiem menimpali) 'Oh iya," ujarnya sambil terkekeh-kekeh.
Sehabis itu Nadiem pun menyampaikan permohonan maaf karena minimnya pengalaman di kalangan pemerintahan. Ia pun tak segan untuk belajar bagaimana menjadi seorang menteri.
"Saya mohon maaf saya dari sisi formalitas saya masih harus belajar," tandasnya.
Baca Juga: Nadiem Jadi Mendikbud, Warga Twitter Ramai-ramai Kumandangkan Go-School