Suara.com - Menteri Agama RI kini bukan lagi dipegang kalangan dari Partai Persatuan Pembangunan yang notabennya merupakan partai religius, melainkan diemban oleh Fachrul Razi yang memiliki latar belakang militer.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan hal tersebut bukan menjadi soal, mengingat Fachrul yang juga seorang muslim.
Menuturnya, posisi Menag memang harus dipegang seorang muslim karena Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia.
“Lah kan yang paling penting tentu karena negara ini mayoritas umat Islam ya sepanjang menteri agama itu masih seorang muslim ya tidak usah kita persoalkan juga,” kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Yasonna Jadi Menkumham Lagi, Belum Ada Instruksi Jokowi Bahas UU KPK Baru
Sementara itu, terkait PPP yang tak lagi mengisi pos Menag, Arsul juga tak mempersoalkan. Keputusan menempatkan Fahrul menjadi Menag dianggap merupakan salah satu upaya Jokowi dalam melakukan inovasi untuk keluar dari kebiasaan lama.
“Itu kan ikhtiar Pak Jokowi untuk katakanlah keluar dari pakem-pakem tradisional lah. Sama juga dengan PPP kan selama ini ada anggapan bahwa Kementrian Agama pos tradisional PPP,” tandasnya.
Diketahui, Menag Fachrul Razi yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi memiliki latar belakang militer.
Fachrul Razi lahir di Banda Aceh pada 26 Juli 1947. Sesudah era pemerintahan Soeharto, dirinya menjabat sebagai Wakil Panglima TNI pada 1999 sampai 2000.
Sebelum itu, Fachrul Razi menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP), yang dibentuk pada 1998 untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM.
Baca Juga: Prabowo Rangkap Jabatan, Gerindra: Jokowi Tak Melarang Asal Bagi Waktu