Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Berterima Kasih kepada Nasir dan Muhadjir

Rabu, 23 Oktober 2019 | 18:13 WIB
Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Berterima Kasih kepada Nasir dan Muhadjir
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pidato saat acara Lepas Sambut di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Nadiem Makarim menyebut tantangan Indonesia ke depan adalah skala sistem pendidikan Indonesia berada di urutan ke empat terbesar di dunia.

Menurut Nadiem, dalam 20 hingga 30 tahun terakhir belum banyak perubahan. Meski, kata dia, sudah banyak hal yang dilakukan Muhadjir Effendy sebagai mantan Mendikbud dan M Nasir, mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

"Tantangan dari sisi skala sistem pendidikan empat terbesar di dunia dan belum banyak perubahan dalam 20-30 tahun terakhir, walaupun banyak hal baik sekali yang sudah dilakukan oleh professor saya Pak Muhadjir dan Pak Nasir," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).

Founder GoJek itu resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu tadi (23/10/2019). Kendati demikian, Nadiem berjanji akan melanjutkan dan meningkatkan terobosan -terobosan yang sudah dilakukan Muhadjir dan Nasir di bidang pelantikan.

Baca Juga: Mewakili Milenial di Kabinet, Nadiem Makarim Minta Dukungan Ini

"Mereka telah melakukan berbagai macam terobosan yang akan saya lanjutkan dan akan terus saya tingkatkan," ucap Nadiem.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Muhadjir dan Nasir yang telah melakukan terobosan-terobosan di dunia pendidikan.

Tak hanya itu, Nadiem berharap ke depan bisa menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan berbasis karakter. Namun yang penting adalah dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru.

"Jadi terima kasih kepada mereka (Nasir dan Muhadjir) untuk semua effort dan perkembangan yang mereka lakukan. Harapan saya ke depan adalah untuk menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan berbasis karakter itu luar biasa penting untuk kita, terutama semua itu terutama berawal dari guru, dari sisi kapabilitas dan kesejahteraan guru itu adalah suatu hal yang terpenting. Karena murid itu hanya bisa sebaik gurunya," katanya.

Baca Juga: Bos Grab Ucapkan Selamat untuk Nadiem Makarim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI