Jumlah tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 71,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 3,86 miliar, harta bergerak lainnya Rp 573 juta, surat berharga Rp 43,3 miliar, kas dan setara kas Rp 6 miliar, dan harta lainnya Rp 20,5 miliar.
Sementara itu, ia masih memiliki utang Rp 64,5 miliar.
Data di atas dikutip berdasarkan laporan harta kekayaan dari e-LHKPN.
Untuk itu, daftar menteri terkaya tersebut belum termasuk Nadiem Makarim, Erick Thohir, atau Wishnutama, dan beberapa menteri lainnya yang dikenal memiliki total nilai kekayaan yang sangat menjulang tinggi lantaran belum menyerahkan LHKPN.