Jabat Mendagri, Tito Karnavian Minta Disebut Jenderal Purnawirawan

Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:13 WIB
Jabat Mendagri, Tito Karnavian Minta Disebut Jenderal Purnawirawan
Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah resmi menjabat Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian memastikan bahwa jabatan dan keanggotanya di Polri telah purna tugas. Ia menyebut sudah keluar dari kepolisian seiring pelantikannya di Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan Tito juga sempat mengoreksi penulisan pangkat dalam namanya saat acara serah terima jabatan dari jenderal polisi menjadi jenderal polisi purnawirawan karena telah pensiun.

“Jadi mungkin saya kalau koreksi di situ sudah negolah dikit, harusnya jenderal polisi purnawirawan. Meskipun saya masih sebenernya masih 3 tahun lebih saya untuk pensiun karena beberapa waktu lagi umur saya mendekati 55 (tahun), sementara usia pensiun kepolisian 58 (tahun),” kata Tito memberikan pidato sambutan di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Tito menyampaikan kepada Thahjo Kumolo, Mendagri sebelumnya bahwa momen penunjukan dirinya sebagai menteri begitu spesial. Karena ia kini harus rela kembali menjadi sipil, usai selama 32 tahun berdinas di kepolisian.

Baca Juga: Setor LHKPN saat Jabat Kapolda Metro, Ini Total Kekayaan Tito Karnavian

Tito mengatakan, dirinya juga sempat melakukan rangkaian kegiatan bersama rekan di kepolisian dalam melepas tugas pada malam hari menjelang pelantikan menteri di Istana Kepresidenan pagi harinya.

Menurutnya, momen pelepasan dirinya sebagai anggota kepolisian merupakan kenangan yang tak akan bisa terlupakan.

“Jadi teman-teman tadi malam menunggu jam 00.00 WIB untuk menyaksikan saya melepas baju Polri dan kemudian menjadi seorang purnawirawan, menjadi seorang kembali sipil. Sehingga jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu jenderal polisi, tambahin plus plus purnawirawan," kata Tito.

Menjabat menteri dan keluar dari kepolisian, diakui Tito menjadi pengalaman perdana. Ia harus kembali menyesuaikan diri dengan pendekatan berbeda dari sebelumnya di kepolisian dan kini di Kemendagri.

“Bagi saya sendiri menjabat di Kemendagri ini jujur adalah hal baru bagi saya, masuk dalam lingkungan yang sepenuhnya sipil yang memiliki kultur, kemudian tata nilai yang mungkin berbeda dengan di kepolisian,” tandasnya.

Baca Juga: Siap Gantikan Jabatan Tito Karnavian, Idham Aziz: Bismillahi Tawakaltu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI