Suara.com - Lukman Hakim Saifuddin pamit sebagai Menteri Agama dalam kabinet Jokowi periode 2014-2019.
Posisinya digantikan oleh Jenderal (Purn) Fachrul Razi yang menjabat untuk Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
Senin (21/10) kemarin, Lukman berpamitan dengan seluruh keluarga besar Kementerian Agama.
Ia juga menitipkan tiga hal untuk senantiasa dijaga, dirawat, dan dikembangkan oleh keluarga besar Kementerian Agama.
Baca Juga: Prabowo - Jokowi Kini Satu Gerbong, JK: Tak Ada Kawan dan Lawan Abadi
Pertama, intensifkan pengamalan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. Kedua, kuatkan pengarusutamaan Moderasi Beragama. “
Ketiga, rawatlah kebersamaan di tengah kemajemukan bangsa,” pesan Lukman dilaporkan kemenag.go.id.
Politikus PPP ini menjabat sebagai anggota DPR selama 3 periode. Lukman juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Pria kelahiran 25 November 1962 ini merupakan anak K.H. Saifuddin Zuhri, Menteri Agama di masa Soekarno. Ayah Lukman ini juga merupakan tokoh besar dalam Nahdlatul Ulama.
Menjelang akhir masa jabatan sebagai menteri, Lukman disebut ikut menerima suap terkait kasus jual beli jabatan di Kemenag yang telah menyeret eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Baca Juga: Jabatan Menhan Diambil Alih Prabowo, Ryamizard: Saya Ingin Nyangkul
Uang suap sebesar Rp 325 juta diterima Romahurmuziy dan Lukman untuk memuluskan terdakwa Haris Hassanudin menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur. Namun saat dikonfirmasi awak media, Lukman memilih bungkam dan mengakhiri sesi wawancara.
Berikut profil lengkap Lukman Hakim Saifuddin:
- Nama Lengkap: Lukman Hakim Saifuddin
- Tempat dan Tanggal Lahir: Jakarta, 25 November 1962
- Agama: Islam
- Istri: Trisna Willy
- Anak: Naufal Zilal Kemal, Zahira Humaira dan Sabilla Salsabilla
Pendidikan
- SDN Jakarta dan MI Manaratul Ulum Jakarta
- SMP Negeri XI Jakarta
- Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (1983)
- Sarjana (S1) Universitas Islam As-Syafiiyah, Jakarta (1990)
Karier
- Wakil Ketua Bidang Pengembangan Program Yayasan Saifuddin Zuhri (1994-sekarang)
- Kepala Program Kajian Lakpesdam NU (1989-1995)
- Ketua Badan Pengurus Lakpesdam NU (1992-1995)
- Project Manager Helen Keller International, Jakarta (1995-1997)
- Anggota DPR RI periode (1997-1999)
- Anggota DPR RI periode (1999-2004)
- Anggota DPR RI periode (2004-2009)
- Ketua Lembaga Pusat Pendidikan dan Pelatihan DPP PPP (1999-2003)
- Sekretaris PH DPP PPP (2003-2007)
- Ketua PH DPP PPP (2007-2012)
- Wakil Ketua MPR RI periode (2009-2014)
- Menteri Agama Republik Indonesia (2014-2019)