Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menggantikan jabatan Ryamizard Ryacudu sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Setelah terdepak dari kursi menteri, Ryamizard mengaku hanya ingin nyangkul. Ia tidak menjelaskan secara rinci ihwal nyangkul yang dimaksud.
Ryamizard mengaku, suka melakukan kegiatan lain seperti menyampaikan ceramah kebangsaan, setelah pensiunan dari institusi TNI.
"(Saya ingin) nyangkul, dulu waktu saya delapan tahun enggak ada kerjaan, saya tetap ceramah ke Medan, Aceh, Bali, tetap saya ceramah sampaikan pesan kebangsaan," ujar Ryamizard di kantor Kemenhan, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Jabatan Menteri Pertahanan Besok
Mantan Kepala Staf TNI AD ini menganggap dirinya masih seorang prajurit meskipun sudah Purnawirawan. Karena itu menurutnya prajurit tidak boleh berhenti bekerja.
"Enggak ada berhentinya prajurit, walaupun pensiun, sumpah sapta marga prajurit terus dipegang," jelasnya.
Ia juga mengaku kerap berbicara soal perumpaan wakaf saat berceramah. Sama dengan mewakafkan tanah, ia menganggap sudah mewakafkan nyawanya untuk negara Indonesia.
"Saya siap wakafkan nyawa untuk bangsa negara, janji saya, enggak ada yang lain, begitu cintanya saya sama bangsa negara," pungkasnya.
Diketahui, acara serah terima jabatan Ryamizard kepada Prabowo akan dilangsungkan pada Kamis (23/10/2019) besok.
Baca Juga: Kalimat Pertama Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan
Sebelumnya, penunjukan Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 disampaikan Presiden Jokowi di tangga Istana Merdeka, Jakarta, pagi tadi.