Kibarkan Spanduk Raksasa, Detik-detik Aksi Greenpeace di Patung Bundaran HI

Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:29 WIB
Kibarkan Spanduk Raksasa, Detik-detik Aksi Greenpeace di Patung Bundaran HI
Aksi Greenpeace kibarkan spanduk raksasa "Orang Baik Pilih Energi Baik #ReformasiDikorupsi" di Patung Bundaran HI, Jakarta. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang dari Greenpeace Indonesia memanjat patung ikonik di Jakarta, Patung Selamat Datang di Bundaran HI pada Rabu (23/10/2019). Mereka membentangkan dua buah spanduk raksasa yang berisi pesan penting bagi presiden terpilih Joko Widodo.

Pantauan SUARA.COM di Bundaran HI, mereka memanjat patung Selamat Datang dan langsung membentangkan spanduk berwarna kuning yang bertuliskan "Orang Baik Pilih Energi Baik #ReformasiDikorupsi" ke arah urata.

Kemudian mereka juga membentangkan spanduk ke arah selatan dengan tulisan "Lawan Perusak Hutan #ReformasiDikorupsi".

Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Agata Bayu menbeberkan kronologi aksi panjat patung selamat datang yang sudah dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Baca Juga: Greenpeace Sebut Ada Hubungan Sebab Akibat Antara Deforestasi dengan Sawit

Awalnya, mereka sempat meminta izin ke petugas yang berjaga untuk perawatan rutin patung selamat datang, penyamaran mereka berjalan mulus hingga empat orang bisa terjun ke kolam bundaran HI menggunakan pelampung merah.

"Dari jam 3 pagi kami kira mau maintenance patung, okelah, mereka nyemplung pakai pelampung, terus mereka tidur di atas, jam 7 barulah mereka turunkan spanduk," kata Agata di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Hingga saat ini keempat orang tersebut masih bertahan dengan spanduk yang mereka bentangkan, pihak kepolisian sudah menurunkan mobil tahanan dan mobil pengurai massa untuk menyerukan negosiasi agar segera turun.

Satpol PP juga sudah memanggil mobil crane dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta untuk melakukan penurunan paksa keempat orang tersebut.

"Kami akan upaya paksa. Kami sudah imbau. Kami kalau tidak bisa. Paralel dengan polisi. Skafolding. Nanti akan pakai alat dari dinas pertamanan. Mereka ini tidak ada izin. Ini white area. Dalam segi menyampaikan pendapatan juga tidak boleh," tegasnya.

Baca Juga: Larangan Daging Kurban Diplastik, Greenpeace: Insiatif Anies Bagus Tapi...

Greenpeace sendiri menyerukan pesan untuk meninggalkan energi kotor seperti batu bara dan melakukan penyelamatan hutan.

Menurut Greenpeace, dua sektor utama, yaitu energi dan hutan harus menjadi perhatian khusus bagi Presiden Jokowi dan kabinet barunya, jika ingin benar-benar mengatasi dan memukul mundur krisis iklim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI