Calon Kuat Menhan, Prabowo Tiba di Istana Pakai Batik

Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:48 WIB
Calon Kuat Menhan, Prabowo Tiba di Istana Pakai Batik
Ketum Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan jelang pengumuman dan pelantikan kabinet Jokowi jilid II, Rabu (23/10/2019). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Dari pengamatan Suara.com, Prabowo datang mengenakan baju batik berwarna cokelat.

Saat tiba di Istana Kepresidenan, Prabowo langsung menyapa awak media. Ia tampak memberikan salam dengan kedua tangannya.

Bersama sejumlah calon menteri lainnya, Prabowo yang disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Pertahanan atau Menhan diprediksi akan ikut dilantik di kabinet Jokowi jilid kedua yang dijadwalkan pada Rabu pagi ini.

Sebelumnya, Prabowo yang didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhi Prabowo menemui Presiden Jokowi pada Senin (21/10/2019)..

Baca Juga: Jelang Pengumuman, Sejumlah Calon Menteri Merapat ke Istana

Ia mengaku diminta Presiden Jokowi untuk memperkuat kabinet era pemerintahan Presiden Joko Widodo- Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Saya baru saja menghadap bapak Presiden RI yang baru kemarin dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Gerindra kata Prabowo siap membantu Jokowi di pemerintahan.

"Saya sudah sampaikan dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu. Kali ini resmi diminta dan kami siap membantu," kata dia.

Prabowa menyebut dirinya diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan. Bahkan dirinya sudah mendapat pengarahan dari Jokowi.

Baca Juga: Berkemeja Putih, Suami Didoakan Muzdalifah Jadi Menteri

"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan. Tadi beliau memberi beberapa pengarahan. Saya kan bekerja serius untuk mencapai sasaran-sasaran yang dibutuhkan," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI