Jokowi Berhentikan Jenderal Tito Karnavian dari Kapolri dan 4 Berita Lain

Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:35 WIB
Jokowi Berhentikan Jenderal Tito Karnavian dari Kapolri dan 4 Berita Lain
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menjenguk anggota polisi korban pembacokan di Wonokromo Jawa Timur. [Suara.com/Achmad Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usulan Jokowi tentang pemberhentian Kapolri Jenderal Tito Karnavian disahkan oleh DPR RI melalui sidang paripurna.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut ada partai yang ingin bergabung dengan Presiden Jokowi namun ditolak.

Berikut 5 berita populer yang berhasil dirangkum Suara.com, Selasa (22/10/2019) kemarin.

1. Resmi! Presiden Jokowi Berhentikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Baca Juga: Dukung Nadiem Makarim Masuk Kabinet, Rudiantara: Dia Pintar Cari Cara Baru

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

Presiden Jokowi resmi memberhentikan Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Selasa (22/10/2019).

Pemberhentian itu diresmikan setelah usulan Jokowi disahkan oleh DPR RI melalui sidang paripurna, Selasa siang.

Baca selengkapnya

2. Gerindra Sekakmat Sindiran Denny Siregar soal Prabowo jadi Menteri

Penulis dan pegiat media sosial,Denny Siregar (instagram/@dennysirregar)
Penulis dan pegiat media sosial,Denny Siregar (instagram/@dennysirregar)

Sindiran Denny Siregar perihal Prabowo Subianto menjadi menteri di Kabinet Jokowi langsung dibalas oleh Partai Gerindra.

Baca Juga: Jadi Menhub Lagi, Budi Karya Sumadi Dapat Tugas Khusus dari Jokowi

Penulis dan pegiat media sosial Denny Siregar membuat cuitan pada Senin (21/10/2019) yang menyinggung Prabowo dan Partai Gerindra. Ia merasa jika Prabowo menjadi menteri itu akan menjatuhkan nama Gerindra.

Baca selengkapnya

3. Dari Menhan Prabowo Disebut Bisa Gantikan Presiden, LIPI: Jokowi Sadar Gak?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo berjalan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membantunya di bidang pertahanan dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2024.

Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris heran dengan Jokowi yang tidak sadar memberikan Prabowo posisi menteri yang bisa menggantikan Jokowi dalam kondisi tertentu.

Baca selengkapnya

4. Jadi Korban Pemecatan, Fahri Hamzah Singgung Partai yang Ditolak Jokowi

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Suara.com/Novian)

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyinggung partai yang ingin merapat ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) namun mendapat penolakan.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui jejaring Twitter pribadinya, Senin (22/10/2019).

Baca selengkapnya

5. Prabowo Sanggup Jadi Menteri, Ruhut: Sudah Kubilang Hatinya Selembut Salju

Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin, Ruhut Sitompul. (Suara.com/Arga)
Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin, Ruhut Sitompul. (Suara.com/Arga)

Pengakuan Ketua Umum Gerindra Prabowo yang diminta Presiden Jokowi mengisi Menteri Pertahanan RI mendapat komentar politikus PDIP Ruhut Sitompul.

Ruhut mengungkit pernyataan yang sempat ia lontarkan saat berdebat dengan Fadli Zon dan Edhy Prabowo dalam acara ILC TvOne yang diunggah 3 April 2018 silam.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI