Dianggap Tidak Setia, Raja Thailand Copot Gelar Selir Koi

Selasa, 22 Oktober 2019 | 23:30 WIB
Dianggap Tidak Setia, Raja Thailand Copot Gelar Selir Koi
Raja Thailand, Vajiralongkorn, naik ke tampuk kekuasaan sejak tahun 2016. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mencopot gelar selir dari Sineenat Wongvajirapakdi yang dikenal dengan julukan 'Koi'. Pencopotan gelar ini diumumkan pada hari Senin (21/10/2019).

Menurut laporan Aljazeera, Koi dicopot gelarnya karena dianggpa tidak setia dan berambisi menduduki posisi ratu. Istana menghapus semua gelar yang melekat pada selir yang berusia 34 tahun itu.

Padahal Koi baru saja mendapatkan gelar kerajaan itu selama kurang dari tiga bulan. Sineenat Wongvajirapakdi dianugerahi gelar pada ulang tahun ke-67 raja pada 28 Juli 2019.

Itu adalah momen pertama kalinya dalam seabad Raja Thailand mengangkat selir.

Baca Juga: DPR Setujui Pemberhentian Tito Karnavian Sebagai Kapolri

Pencopotan gelar Sineenat disiarkan di televisi nasional.

Dia dipecat dari gelar Chao Khun Phra (permaisuri mulia) karena "tidak setia kepada raja, tidak menurut perintah kerajaan, serta bertindak menentang penunjukan Ratu [Suthida] untuk ambisinya sendiri."

Tindakan Koi "dianggap tidak terhormat, kurang berterima kasih, tidak menghargai kebaikan kerajaan, dan mendorong perpecahan di antara para pelayan kerajaan, membuat kesalahpahaman di antara orang-orang, dan merusak bangsa dan monarki," sebagaimana diumumkan oleh istana.

Monarki Thailand dilindungi oleh undang-undang pencemaran nama baik. Hal ini membuat diskusi terbuka tentang kerajaan Thailand baik itu dilakukan institusi publik dan media yang berbasis di dalam negeri semuanya mustahil dilakukan.

Koi merupakan seorang pilot yang berkualifikasi dan mantan perawat tentara. Dia adalah wanita pertama yang menerima gelar permaisuri.

Baca Juga: Presiden PKS Menuju Kertanegara, Sambangi Prabowo Malam Ini

"Dia tidak puas dengan posisi yang diberikan dan masih melakukan segalanya untuk menyamai ratu," kata pernyataan dari istana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI