Suara.com - Siti Nurbaya Bakar kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di periode keduanya.
Ia mengatakan, Jokowi mengizinkan dirinya untuk memberi tahu wartawan soal jabatannya. Selain itu, kata Siti Nurbaya, Jokowi memerintahnya untuk melakukan pencegahan karhutla.
Siti Nurbaya lahir di Jakarta pada 28 Juli 1956. Sejak kecil hingga SMA, putri pasangan Mochammad Bakar - Sri Banon ini hidup di ibu kota.
Ia merupakan lulusan S1 Institut Pertanian Bogor (IPB), lalu melanjutkan S2 di Belanda dan S3 di IPB, juga Jerman.
Baca Juga: Pamer Jabatan Tetapnya ke Wartawan, Siti Nurbaya Izin Dulu ke Jokowi
Sebelum menjadi menteri, Siti Nurbaya meniti karier sebagai PNS selepas kuliah S1. Ia pernah ditugaskan selama 17 tahun di Bapedda Lampung, kota asal ibunya.
Kemudian pada 1988 Siti Nurbaya kembali ditempatkan di Jakarta. Karier di Depdagri inilah yang menjadi titik balik kesuksesannya.
Perempuan 63 tahun ini tak hanya satu kali menerima penghargaan berkat kinerjanya yang maksimal sebagai PNS, misalnya PNS Teladan, Penghargaan Satya Lencana Karya Satya, dan Penghargaan Bintang Jasa Utama.
Lalu di masa pensiun ketika menjelang Pemilu 2014, Siti Nurbaya mulai terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Nasdem.
Dirinya terpilih untuk periode 2014-2019, tetapi kemudian justru langsung diangkat sebagai Menteri LHK oleh Jokowi.
Baca Juga: Siti Nurbaya Foto di Jembatan Ini, Ajak Ikutan Situ Gunung Trail Run 2019
Belakangan, di tengah panasnya peristiwa karhutla di Sumatra dan Kalimantan, Siti Nurbaya sempat marah ke Malaysia, yang menuduh Indonesia sebagai penyebab tercemarnya udara di Malaysia.