Tak Dipanggil Jokowi, di Twitter Bergema: We Want Susi... We Want Susi....

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2019 | 22:46 WIB
Tak Dipanggil Jokowi, di Twitter Bergema: We Want Susi... We Want Susi....
Menteri Susi Pudjiastuti dalam balutan kebaya moderen. (Instagram/@susipudjiastuti115)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Susi Pudjiastuti, alumnus Kabinet Kerja Jokowi periode 2014 - 2014, tidak termasuk nama kandidat menteri yang dipanggil sang presiden pada hari Selasa (22/10/2019).

Padahal, Rabu (23/10) besok, Jokowi direncanakan mengumumkan serta melantik nama-nama menterinya untuk periode 2019 - 2024.

Susi, selama menjadi menteri, selain dikenal karena sikap tegasnya dalam memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga disukai karena aksi nyentriknya.

Karena berperilaku nyentrik dan mencetak berbagai prestasi, warganet kekinian meminta Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mempertahankan Bu Susi sebagai menteri di periode selanjutnya.

Baca Juga: Gerindra Tak Masalah jika Edhy Prabowo Jadi Menteri KKP Gantikan Susi

Bahkan, menjelang pengumuman menteri yang tergabung dalam kabinet Jokowi, Selasa malam, warganet menggaungkan tagar WeWantSUSI.

Pantauan HiTekno.com--Suara.com, tagar #WeWantSUSI merangsek masuk deretan trending topic Twitter nomor 1 setelah pukul 18.00 WIB.

Tagar #WeWantSUSI langsung memuncaki daftar trending topik Twitter regional Indonesia pukul 19.00 WIB.

Mayoritas cuitan yang menggaungkan tagar #WeWantSUSI menyatakan keinginan mereka agar Susi Pudjiastuti dipertahankan menjadi menteri.

Bahkan warganet juga memberikan berbagai macam prestasi yang pernah dicapai oleh Bu Susi, sehingga mereka menginginkan agar Jokowi memilih perempuan itu kembali menjadi menteri.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ngakak Disebut Titisan Nyi Roro Kidul

Salah satu yang disorot oleh netizen adalah keberhasilan Susi Pudjiastuti dalam menghalau kapal asing pencuri ikan serta aksi Bu Susi dalam meledakkan kapal asing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI