Pemkot Jaktim Klaim Bantuan Korban Kebakaran Bidaracina Sudah Terpenuhi

Selasa, 22 Oktober 2019 | 19:29 WIB
Pemkot Jaktim Klaim Bantuan Korban Kebakaran Bidaracina Sudah Terpenuhi
Kebakaran di daerah Bidaracina, Jakarta Timur, Senin (21/10/2019).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mengaku langsung mengunjungi korban kebakaran di RT 12 , RW 2, Bidaracina, Jalan Otista Raya 2, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia menyebut juga menyalurkan bantuan langsung berupa kebutuhan pokok berupa makanan dan pakaian untuk para korban.

"Sudah aman. Kaos dikasihkan, pakaian dalam dikasihkan. Makanan cukup lengkap. Barusan saya dari sana," ujar Anwar saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).

Penyaluran bantuan seperti pangan, kata Anwar, disalurkan langsunh melalui tingkat RW setempat. Suku Dinas Sosial Jaktim juga membantu pengadaan tempat penampungan sementara secara langsung.

Baca Juga: Balon Pesta Diduga Berisi Uang Meledak, 8 Warga Kediri Terbakar

"Mereka enggak punya rumah harus ditampung. Kalau pakaian dalam langsung dibagi karena butuh salinan. Handuk semuanya lengkap," jelasnya.

Anwar juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengiriman bantuan dalam jangka waktu tiga hari. Namun jika masih dibutuhkan, bantuan akan disalurkan lagi untuk tiga hari selanjutnya.

"Tiga hari, enam hari tergantung kebutuhan di lapangan. Selama di situ kan sekolah harus dipakai, harus jalan," kata Anwar.

Ia juga menyebut masyarakat bisa mengirimkan bantuan secara langsung ke posko pengungsi korban kebakaran di SD 03 dekat lokasi kebakaran. Menurutnya, korban di lokasi membutuhkan kebutuhan pokok.

Sebelumnya, sebanyak 183 jiwa warga terpaksa harus kehilangan rumahnya pasca terjadi kebakaran hebat yang melanda permukiman di RT12 , RW 2, Bidaracina, Jalan Otista Raya 2, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/10/2019).

Baca Juga: BPBD Jatim Sebut Dalam Sepekan, Enam Pegunungan di Jawa Timur Terbakar

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di tiga RT RW02," kata Kasi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman seperti dikutip Antara.

Rumah yang terbakar berada di RT 8 sebanyak 27 rumah yang dihuni 40 kepala keluarga, RT 9 sebanyak 21 rumah yang dihuni 35 kepala keluarga dan di RT12 sebanyak empat rumah yang dihuni satu kepala keluarga.

Total rumah tinggal yang terbakar 51 bangunan rumah tinggal yang hingga kini masih diselidiki penyebabnya.

"Api dan asap tiba-tiba terlihat membumbung tinggi, saya langsung telepon damkar," kata salah satu korban kebakaran, Sobirin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI