Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus empat terduga teroris yang terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD). Mereka diringkus di sejumlah wilayah di Indonesia.
Keempatnya terduga teroris tersebut berinisial RL, RP, HR, dan AO. Penangkapan terhadap RL dan RP dilakukan di Sumatera Utara, HR dicokok di Jawa Tengah, dan AO di Sumatera Barat.
"Keempatnya terlibat aktif di dalam jaringan teror kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Adi Saputra Asep, di Mabes Polri, Selasa (22/10/2019).
Asep menjelaskan, keempat terduga teroris itu sudah melaksanakan idad atau latihan militer. Hal tersebut dilakukan guna menebar teror di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Staf PLN jadi Teroris, Anak Panah hingga Senapan Angin Disimpan di Kantor
"Secara keseluruhan empat orang ini terlihat aktif di jaringan JAD dan hal yang menjadi signifikan dari keterlibatan empat orang ini adalah telah melakukan idat atau latihan-latihan dalam rangka mempersiapkan diri untuk melakukan aksi terornya," kata Asep.
Asep menegaskan, pihaknya akan terus memburu para pelaku teror dan akan mengembangkan kasus tersebut.
Sebelumnya, Densus juga menangkap tiga orang terduga terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung. Ketiganya yang ditangkap berinisial IU (43), LH (41), dan AH (27) berkaitan dengan JAD Bekasi yang sebelumnya telah ditangkap.