Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan menentang rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun lagi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Pusat. Partai lambang banteng itu ingin Anies meneruskan kebijakan Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI-P, Ima Mahdiah, mengatakan Kampung Akuarium pada dasarnya tidak boleh dibangun pemukiman warga. Menurutnya Ahok, pada saat menjabat, sudah berusaha merapikan untuk kebaikan masyarakat setempat.
"Dulu zaman pak Ahok kita mau rapikan biar pedagang juga enak dibikinin satu. Terus orang mau datang ke Luar Batang juga gampang aksesnya," ujar Ima saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
Ima yang juga mantan staf Ahok ini mengaku tidak setuju dengan rencana Anies mendirikan rumah lapis di Kampung Akuarium. Menurutnya jika Anies membangun hunian dikhawatirkan tempat tersebut bakal kumuh lagi.
Baca Juga: Kedatangan Anies di Pernikahannya Jadi Sorotan, Tsamara Beri Pesan Menohok
Ia menganggap nantinya rumah lapis hanya bisa ditempati warga yang mampu membayar cicilan. Sementara warga yang tidak mampu akan mendirikan rumah sendiri yang tidak memiliki izin dan menjadi penyebab banjir.
"Kalau penataan akuarium misalnya dibangun lagi pasti banjir lagi," jelasnya.
Menurutnya, Anies harus melanjutkan kebijakan Ahok dengan membuat pemukiman sendiri bagi warga Kampung Akuarium di lokasi lain. Ia menyebut jika ada permasalahan akses ketika dipindahkan ke lokasi yang jauh, maka Pemprov DKI harus membuat akses transportasi yang memudahkan warga.
"Harus diterusin (program Ahok) karena pasti bakal banyak bangunan kumuh lagi dibangun dan yang dapat rusun juga nanti enggak jelas siapa, sudah gitu melanggar aturan di situ," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan berencana membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Lokasi tersebut sudah pernah digusur oleh Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Dilantik, Anies Baswedan: Alhamdulillah Punya Tetangga Baru
Anies mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan hal tersebut. Rencananya pembangunan akan dimulai tahun depan, 2020.