Kembali Ditunjuk Jadi Menteri Keuangan, Segini Kekayaan Sri Mulyani

Selasa, 22 Oktober 2019 | 13:03 WIB
Kembali Ditunjuk Jadi Menteri Keuangan, Segini Kekayaan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sri Mulyani Indrawati kembali mendapat kepercayaan mengisi jajaran Kabinet Jokowi Jilid II.

Ia menjadi orang pertama yang dipanggil ke Istana Kepresidenan jelang pengumuman kabinet pada Selasa (22/10/2019) 

Wanita 57 tahun itu mengatakan dirinya kembali ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Keuangan.

"Beliau menugaskan saya untuk menjadi Menteri Keuangan lagi," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, namanya santer disebut masuk bursa kandidat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk periode 2019-2024.

Baca Juga: Nasdem Siap Jadi Oposisi, Pengamat: Itu Menandakan Kekecewaan

Sosok Sri Mulyani selama ini dikenal sebagai ekonom andal.

Keahliannya di bidang keuangan dan perekonomian menjadikan dirinya dipercaya menduduki posisi-posisi penting di Indonesia bahkan di dunia hingga memperoleh beragam perhargaan.

Ini menjadi ketiga kalinya ibu tiga anak tersebut menjabat sebagai Menteri Keuangan setelah periode 2005-2010 dan 2014-2019. Ia juga sempat didaulat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Atas capaiannya itu, banyak orang yang dibuat penasaran dengan kekayaan Sri Mulyani.

Ditelusuri Suara.com dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK tahun 2018,  Sri Mulyani memiliki harta kekayaan sebesar 46.608.517.726.

Baca Juga: Disiksa Majikan karena Lelet, Afra Selama 9 Tahun Urung Terima Gaji

Bila dirinci, nominal fantastis tersebut berasal dari berbagai sumber. Aset tanah dan bangunan menjadi yang paling besar dimiliki Sri Mulyani dengan jumlah Rp 37.933.880.000.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 415.000.000, surat berharga senilai Rp 12.683.747.800 dan kas Rp 5.573.093. 926. Jumlah tersebut kemudian dikurangi utang sebesar Rp 9.997.204.000.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI