Pengamat LIPI ke Jokowi: Semoga Tak Lupa Menagih Janji ke Tito Karnavian

Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:54 WIB
Pengamat LIPI ke Jokowi: Semoga Tak Lupa Menagih Janji ke Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris buka suara terkait kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

Santer diberitakan Tito Karnavian memenuhi panggilan presiden untuk mengisi kursi Kabinet Jokowi Jilid II.

Namun, Tito mengaku kedatangannya untuk membahas evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca pelantikan presiden dan wakil presiden.

Melalui jejaring Twitter pribadinya, Syamsuddin Haris menanggapi artikel tentang Tito Karnavian tersebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Menteri Keuangan Favorit SBY Hingga Jokowi

Ia mengaitkan hal itu dengan kasus penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang hingga kekinian belum tuntas.

Menurutnya, Presiden Jokowi semestinya mengingat permintaan yang ia sampaikan ke Tito Karnavian untuk penyelesaian kasus tersebut.

"Semoga Presiden @jokowi tidak lupa menagih permintaannya kepada Tito Karnavian tiga bulan lalu agar Kapolri menangkap penyerang penyidik @KPK_RI Novel Baswedan," cuit Syamsuddin Haris.

Diketahui, Presiden Jokowi memberikan target tiga bulan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menindaklanjuti hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman Novel Baswedan.

Jokowi mengaku tak mau berlama-lama menunggu penyelidikan aparat kepolisian yang sudah menerima hasil investigasi TGPF yang dikerjakan selama enam bulan tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Iriana Widodo Layak Jadi Emak Kita Semua Versi Warganet

"Oleh sebab itu sekali lagi kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu enam bulan, saya sampaikan tiga bulan tim teknis bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan. Kita harapkan dengan temuan-temuan yang ada saya kira sudah menyasar ke kasus-kasus yang terjadi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI