Lebih lanjut, Fahri menambahkan bahwa dirinya sejatinya enggan mengungkit kenangan masa lalu tersebut.
Namun ia berpikir, publik harus mendapat pemahaman tentang fakta yang terjadi selain kedepannya ia mengingingkan reformasi di partai politik demi menciptakan demokrasi di Indonesia.
"Saya sebetulnya sudah tidak mau bicara banyak soal ini...tapi rasanya memang ada yang tetap harus dijernihkan...partai politik perlu reformasi...dan salah satu agenda paling penting ke depan adalah membangun parpol yang sehat...sehat untuk demokrasi dan sehat untuk rakyat...," pungkasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Geleng-geleng Kepala Tanggapi OTT KPK dan 4 Berita Lainnya