Suara.com - Pembahasan soal Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta kembali santer diperbincangkan setelah terbentuknya pimpinan DPRD bersama Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Nama Sandiaga Uno kerap muncul untuk mengisi kursi DKI 2 setelah pasangan Prabowo Subianto itu gagal di Pilpres 2019.
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif tidak menampik hal tersebut. Bahkan Sandiaga yang juga mantan Cawapres itu disebutnya masih berhasrat untuk menjadi Wagub meski kekinian menyebut sudah tidak tertarik lagi.
"Enggak ada, sudah saya tanya berulang kali. Kalau hasrat sih ada, tapi orang diukur juga dari etika, kepantasan berkoalisi," ujar Syarif di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Syarif yang juga anggota DPRD DKI ini menyebut sampai saat ini nama calon Wagub yang akan dibahas masih sama dari dua kader PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun untuk pembahasan lebih lanjut, DPRD akan menentukan mekanismenya seperti tata tertib (tatib).
Baca Juga: Ketua DPRD Minta Anies Teruskan Kebijakan Ahok soal Kampung Akuarium
"Di DPRD ada mekanismenya. Calon sampai sekarang belum berubah," jelasnya.
Syarif mengakui, meskipun nama calon masih sama, namun masih ada pihak yang belum menerimanya.
Hal ini yang membuat pembahasan Wagub molor pada periode yang lalu. Karena itu ia menganggap ke depannya bisa saja ada nama baru yang menjadi Cawagub.
"Kemungkinan dua hal ini yang dikomunikasikan. Mekanismenya ditata ulang, maksudnya dilakukan kesepakatan atau calonnya yang dilakukan perubahan," pungkasnya.
Baca Juga: Kedatangan Anies di Pernikahannya Jadi Sorotan, Tsamara Beri Pesan Menohok