Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap membantu Presiden Jokowi dalam kabinet dengan fokus kerja di bidang pertahanan.
"Saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Partai Gerindra, apabila diminta, kami siap membantu. Hari ini resmi diminta, kami sanggupi membantu. Saya, beliau izinkan, menyampaikan saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo di lingkungan Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).
"Saya beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo Subianto lagi.
Prabowo datang sekitar pukul 16.15 WIB dan menyelesaikan pertemuan pada sekitar pukul 17.15 WIB.
Baca Juga: Jatah Menteri Jokowi, Prabowo: Yang Dipanggil Cuma Dua, Jadi Berapa?
Prabowo datang mengenakan kemeja putih lengan panjang ditemani oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang juga mengenakan kemeja lengan panjang warna putih.
"Tadi beliau memberi beberapa pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan yang ditentukan," tambah Prabowo.
Sedangkan untuk posisi Edhy Prabowo akan diumumkan pada waktunya oleh Presiden Jokowi.
"Saudara Edhy Prabowo beliau sendiri yang akan mengumumgkan, Pak Presiden yang akan mengumumkan. Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tempatnya di mana, tapi intinya beliau sendiri yang akan mengumumkan pada hari Rabu (23/10)," ungkap Prabowo.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka pada 11 Oktober 2019.
Baca Juga: Prabowo Siap Jadi Menteri di Bidang Pertahanan, Relawan Jokowi Kecewa
Keduanya sempat membahas potensi koalisi partai Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan.
Selain Prabowo Subianto, Presiden Jokowi sudah menemui beberapa orang lain berkemeja putih pada hari ini. Sebelumnya sudah ada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Di antara mereka, hanya Tito Karnavian yang tidak mengenakan kemeja putih.
Selanjutnya ada juga Menteri Sekretaris Negara kabinet Kerja jilid I Pratikno, staf khusus Mensesneg Nico Harjanto, mantan aktivis 1998 Fadjroel Rachman yang menemui Presiden Jokowi.
Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu juga sempat datang ke istana, namun belakangan Tetty hanya bertemu dengan Airlangga dan tidak menemui Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo akan mengumumkan susunan kabinet lengkapnya pada Rabu (23/10) pagi dan dilanjutkan dengan pelantikan pada hari yang sama.
Presiden Jokowi dalam media sosial resminya, susunan kabinet pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, TNI dan polisi.
Dalam media sosialnya, Presiden mengatakan para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat.